Din Anggap Lumrah Ormas Terima Dana Asing
Rabu, 26 Juni 2013 – 19:32 WIB
Ia menyatakan Muhammadiyah dan NU tidak masuk ke dalam ormas. "Kami bukan ormas, ini adalah pergerakan kebudayaan. Maka ketika dikenai nama ormas, ini sangat depolitisasi masyarakat. Istilah ormas ini baru muncul 1988," ujarnya.
Pengurus Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Romo Benny mengatakan pihaknya menolak RUU Ormas. Sebab dalam RUU itu tidak ada perubahan yang subtansial. "Kalau ada perubahan terhadap pasal-pasal, itu hanya tambal sulam saja," ujarnya.
Perwakilan PGI, Jery Sumampow merasa RUU itu mempunyai nuansa yang sangat kuat kontrol negara terhadap perilaku ormas. Padahal ormas mempunyai kontribusi fundamental bahkan sebelum kemerdekaan. "RUU ini menempatkan ormas-ormas dengan pemerintah tidak sejajar," ucapnya.