Din Syamsuddin Tak Masuk Susunan Pengurus, Ada Operasi Pembersihan di MUI?
Jumat, 27 November 2020 – 17:29 WIB
"Terpilihnya Kiai Miftah tidak mengejutkan, terlebih beliau jauh hari memang dinominasikan dan layak memimpin Majelis Ulama Indonesia," lanjut dia.
Namun, Dedi menilai, terpilihnya Miftachul memberikan kesan monopoli Nahdlatul Ulama pada kepemimpinan MUI.
Terlebih lagi, jabatan Ketua Umum MUI sebelumnya dijabat Ma'ruf Amin yang juga berasal dari NU.
"Hanya saja, estafet kepemimpinan dari NU kembali ke NU terkesan monopolis, meskipun ini menandai kuatnya NU dalam kemaslahatan Islam Indonesia," tutur Dedi. (ast/jpnn)