Dinas dan Dewan Sibuk Rayu Perajin Tahu-Tempe
Rabu, 25 Juli 2012 – 06:11 WIB
Dalam aksinya itu, Komisi B akan menggandeng Dinas Perindutrian dan Perdagangan dan Dinas Peternakan. Karena, dinas-dinas tersebutlah yang memiliki data kongkret para suplaiyer kedelai di Kabupaten Bogor. “Ini masalah serius dan harus segera diselesaikan. Karena menyangkut orang banyak,” terangnya.
Dalam sidak yang dilakukan nantinya, komisi B ingin mengetahui dimana letak permasalahan yang menyebabkan langkanya kacang kedelai. Hal serupa diungkapkan Wakil Ketua Komisi B Kota Bogor, Yasir A Liputo. Dia mengaku prihatin dengan terjadinya krisis kedelai.
Untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Komisi B Kota Bogor juga akan merayu para perajin tahu-tempe di Kota Bogor agar tetap bisa berproduksi. “Saya akan berusaha agar di Kota Bogor tidak terjadi kelangkaan kedelai,” ungkapnya.