Dinilai Makar, DPR Desak NII segera Dilumpuhkan
Jumat, 29 April 2011 – 18:21 WIB
JAKARTA - Oleh banyak pihak, termasuk pimpinan DPR, gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dinilai demikian berbahaya karena bisa mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau dengan kata lain sudah merupakan upaya makar. Sehubungan dengan itu, seluruh kekuatan intelijen di pemerintahan pun diminta untuk dikerahkan melumpuhkannya. "Saya tidak yakin (jika) NII ini dibiarkan. Tapi, kenapa kita kecolongan? Karena itu DPR, pemerintah, Menkopolhukam, BIN dan lain-lain, harus segera menggelar rapat bersama untuk menjelaskan. Sebab, sangat naif kalau NII sampai dibiarkan," jelas dua Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso dan Taufik Kurniawan, dengan ungkapan senada kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/4).
Priyo sendiri mengaku kaget dengan adanya gerakan NII yang sistematis tersebut. Ia pun menilainya sebagai suatu langkah politik yang memukul bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, dia pun berharap pemerintah dan aparat tidak bermain-main dengan NII ini, karena ongkosnya akan terlalu mahal. Karenanya katanya, gerakan tersebut harus dilumpuhkan, untuk dapat kembali ke jalan yang benar.
Meski begitu, Priyo tetap meminta kepada aparat, agar dalam melumpuhkan NII tersebut benar-benar menggunakan aturan hukum yang ada sekarang. "Misalnya UU Makar. Apakah gerakan NII ini sudah keluar dan menentang NKRI, atau bagaimana? Pemerintah harus tegas. Sehubungan dengan itu, saya menyesalkan juga kalau ada pejabat yang menyatakan NII ini belum menjadi ancaman," tukasnya.
JAKARTA - Oleh banyak pihak, termasuk pimpinan DPR, gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dinilai demikian berbahaya karena bisa mengancam Negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
Rabu, 27 November 2024 – 06:56 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
Rabu, 27 November 2024 – 06:29 WIB - Hukum
Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
Rabu, 27 November 2024 – 05:55 WIB - Nasional
410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
Rabu, 27 November 2024 – 02:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
Rabu, 27 November 2024 – 04:50 WIB - Hukum
Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
Rabu, 27 November 2024 – 02:02 WIB - Seleb
Asri Welas dan Suami Sudah tak Tinggal Serumah?
Rabu, 27 November 2024 – 03:09 WIB - Bali Terkini
Kalender Bali Rabu (27/11): Baik untuk Bepergian, Jangan Meminang
Rabu, 27 November 2024 – 06:38 WIB - Gosip
Fakta-Fakta Gugatan Cerai Asri Welas Terhadap Sang Suami
Rabu, 27 November 2024 – 05:59 WIB