Dipergoki Selingkuh di Hotel, Guru SD dan PNS Pemkot Dipolisikan

BALIKPAPAN - Pasangan mana yang tidak marah, jika pengorbanan yang dilakukan untuk mempertahankan bahtera rumah tangga, dibalas dengan perselingkuhan. Hal ini dialami oleh Joko S, warga Gunung IV RT 22, Margomulyo, Balikpapan Barat. Mahligai rumah tangga yang dijalani selama 20 tahun tersebut harus kandas.
 
Hal ini disebabkan oleh istrinya yang berinisial NA (39) yang juga merupakan seorang pengajar di SD Negeri di Kota Balikpapan, kedapatan tengah berselingkuh dengan seorang pria yang kabarnya berstatus sebagai PNS di SKPD berbentuk badan di lingkungan Pemkot Balikpapan. Pria itu informasi berinsial Ri (30).

Puncaknya, pada Sabtu (21/12) dini hari lalu. Oleh Joko, pasangan selingkuh ini digrebek di salah satu hotel di kawasan Sepinggan. Saat itu, Joko sempat menyayangkan sikap yang ditujukan oleh pihak hotel yang menutup-nutupi pasangan mesum tersebut. Namun ia memahami prosedur hotel.

Namun, Joko mengetahui jika istri dan selingkuhannya itu tersebut keluar kamar hotel dan kabur melalui pintu darurat yang berada di sisi lain hotel. Diceritakan, kecurigaan serta kerenggangan komunikasi antara Joko terhadap istrinya ini sendiri sudah dirasakan sejak 4 tahun terakhir.

"Dia berubah sejak pindah ngajar di SD yang baru. Semenjak itu, pulangnya selalu malam. Bahkan pernah pulang sampai jam 2 dini hari," kata Joko kepada Balikpapan Pos (JPNN grup), Minggu (22/12).

Tak hanya itu perubahan yang ditunjukkan oleh istrinya tersebut. Komunikasi pun semakin renggang. Sampai pada 12 Agustus lalu, anak bungsunya memergoki istrinya tengah dijemput oleh seorang lelaki tak dikenal menggunakan mobil.

"Anak saya ngeliat jam setengah 9 malam parkir motor di depan kantor kecamatan, terus naik mobil. Dikejar sama anak saya, bahkan kacanya digedor. Tapi dicuekin dan ditinggal pergi," terang Joko.

Atas kejadian tersebut, anaknya yang berusia 10 tahun tersebut shock dan menangis. Hal tersebut diadukan kepada Joko, Betapa terkejutnya Joko, saat melihat anaknya tersebut menangis tersedu-sedu. Diiringi isak tangis, peristiwa tersebut diceritakan kepada ayahnya. Lalu dirinya mencari tahu siapa lelaki tersebut.

Berbekal informasi yang didapat dari anaknya, Joko menyelidiki kebenarannya. Bermula dari plat nomor polisi (nopol) mobil  milik pria tersebut, akhirnya berhasil diungkap. "Saya cari tahu siapa dan di mana dia tinggal. Begitu dapat, saya datangi dan memang benar dia jalan sama istri saya. Saya tegur, kalau emang mau sama istri saya, minta baik-baik. Jangan kaya gini," ujar Joko dengan sikap tegar.