Diperiksa Bawaslu, Ketua Panitia Capgome Krendang Bantah Ada Kampanye
“Semua sudah saya jawab berdasarkan yang saya ketahui dan fakta sebenarnya, tidak benar acara Capgome Krendang Raya adalah ajang kampanye politik," tegasnya.
Ia menegaskan, bahwa dirinya bukan bagian dari kepanitian perayaan. Dirinya hadir hanya untuk turut memeriahkan acara budaya tersebut.
"Awalnya saya juga heran, kenapa saya diperiksa sebagai terlapor dalam perkara ini? Saya pun bersedia untuk memberikan klarifikasi sesuai yang saya ketahui," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada spanduk kampanye Darmadi Durianto di atas panggung, logo partai atau hal-hal lain yang diduga sebagai bentuk pelanggaran.
"Di belakang panggung hanya ada ucapan Capgome 2019 Pak Darmadi Durianto kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dan tulisan di spanduk pun sebagai anggota DPR RI dan saat pidato pun tidak ada ajakan memilihnya sebagai Caleg DPR RI, semua buktinya ada,” ungkap Ketua Umum Timsus Darmadi Durianto DPP Tambora itu.
Sementara itu, Ketua Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Barat Abdul Rauf menjelaskan, pemeriksaan tersebut sebagai tindak lanjut dari laporan yang diterimanya.
“Hari ini (Jumat, 8/3/2019), hanya klarifikasi saja atas laporan pihak pelapor tentang dugaan kampanye saat acara Capgome di Krendang Raya," katanya.
"Nanti kita adakan pemeriksaan di lapangan saja, apakah benar lokasi panggung itu berada di areal Vihara,” timpal Jaksa yang hadir sebagai pemeriksa.(fri/jpnn)