Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi

Minggu, 15 September 2024 – 08:53 WIB
Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi - JPNN.COM
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Sabtu (14/9/2024). (ANTARA/Ricky Prayoga)

jpnn.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin heran dirinya dipolisikan atas dugaan perundungan peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) yang telah diakui juga oleh pihak kampus.

"Itu makannya ini jadi aneh, tetapi, ya, tidak apa-apa. Kan, sekarang Undip-nya sendiri sudah mengakui ada itu kejadiannya," kata Budi Gunadi di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/9/2024).

Budi tidak masalah dilaporkan ke polisi, karena selain diakui oleh pihak universitas, juga ada keluhan yang sampai kepada dirinya dari para korban yang mengalami hal tersebut.

"Kami bukan hanya percaya diri, tetapi kami lakukan yang terbaik saja karena semua orang mengeluh sekali akan hal ini," ucapnya.

Menkes meminta segala tindakan perundungan untuk diakhiri dan tidak usah ditutup-tutupi, terlebih telah ada korban jiwa yang sumbernya diduga kuat akibat tindakan perundungan.

"Dan ini bukan yang pertama meninggal, yang sebelumnya juga udah ada, kan, cuma ditutupi. Jadi, sudah saatnyalah kita berhentikan praktik-praktik seperti ini. Kasihan dokter-dokter muda kita," tuturnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Komite Solidaritas Profesi, Kamis (12/9) lalu.

Mereka dilaporkan karena dianggap telah menyebarkan berita palsu terkait kasus bullying yang melibatkan calon dokter spesialis di PPDS Undip.

Beginilah reaksi Menkes Budi Gunadi Sadikin setelah dipolisikan terkait perundungan di PPDS Undip yang menewaskan dokter Aulia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News