Dirdok Kodiklatal Rayakan Natal Bersama Prajurit Gartap III Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Direktur Doktrin Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dirdok Kodiklatal) Laksma TNI Antongan Simatupang bersama Ratusan Prajurit Kodiklatal yang beragama Nasrani menghadiri Perayaan Natal Bersama dengan prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Wilayah Gartap III Surabaya. Perayaan Natal bersama ini digelar Gedung Balai Prajurit Kodam V Brawijaya Surabaya.
Selain Dirdok Kodiklatal hadir dalam perayaan Komandan Garnisun Tetap III Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi yang juga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya, Kepala Staff Pangarmada II Laksmana Pertama TNI Iwan Isnurwanto beserta jajaran Perwira TNI AD, AL, AU dan Polda Jatim.
Dalam perayaan natal tahun 2020, sedikitnya dihadiri 1500 undangan hingga memadati gedung. Suasana natal tampak penuh sukacita dan damai lewat pesan Natal yang disampaikan langsung oleh Pastor Eko (Vikjen Keuskupan Surabaya).
Adapun tema dalam Perayaan Natal tahun ini adalh “Dengan suka cita natal perkokoh semangat kebersamaan TNI, Polri dan PNS bersama Masyarakat untuk tetap tegaknya kesatuan dan persatuan bangsa”.
Komandan Garnisun Tetap III Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi yang juga menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya menyampaikan dirinya berharap semangat Natal para prajurit TNI Polri dan PNS seluruh wilayah Gartap III Surabaya serta segenap masyarakat bisa mewujudkan Jawa Timur yang aman tenteram dan damai sehingga semangat Natal tidak hanya harus dipahami dan dihayati secara benar saja tetapi juga harus bisa diaktualisasikan dalam tugas maupun kehidupan sehari-hari.
Menurutnya merayakan hari kelahiran Yesus Kristus dalam peringatan Natal seperti ini selain dapat menjadi Wahana untuk meningkatkan kadar keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa juga dapat dimanfaatkan untuk merajut tali silaturahmi guna membangun Persaudaraan yang kuat berdasarkan kasih Tuhan yang maha kuasa dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang Aman damai dan sejahtera.
Pati bintang dua di pundak ini menyampaikan bahwa aplikasi dari manusia itu adalah dengan mewujudkan prinsip kebersamaan kesetaraan dan kekeluargaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang dilandasi dengan sikap saling menghormati dan menghargai satu sama lain dengan hidup berdampingan secara Damai tentram dan harmonis dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang terkenal dengan ciri pluralismenya akan tetap terjaga.
Bertolak dari kemajemukan seperti itulah Komandan Gartap III mengajak kepada para tokoh dan pemimpin agama serta kepada hadirin sekalian agar senantiasa mampu membentuk kehidupan yang damai rukun saling kasih sayang dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Karena hanya dengan suasana demikian maka akan dapat kita bangun suatu tatanan kehidupan yang sejahtera lahir dan batin dalam kontek Indonesia yang memiliki keanekaragaman baik suku agama budaya dan ras.