Direktur Gelapkan Uang Rp 6 M, Dipakai Beli Emas dan Dugem
Caranya, Benedictus berpura-pura menjalin kerja sama antara PT Mitra Artha Pratama, perusahaan abal-abal yang didirikannya, dengan PT Ilwi, tempatnya bekerja.
Kemudian, dia merekayasa seolah PT Mitra Artha memesan ban truk merek Tiron kepada PT Ilwi senilai total Rp 6 miliar.
Untuk alasan pemesanan inilah, PT Ilwi lantas mengirimkan ban-ban tersebut.
Namun di tengah perjalanan, Benedictus memerintahkan untuk mengirimkan ban tersebut ke beberapa toko yang sebelumnya juga sudah melakukan pemesanan.
"Beberapa toko ini lantas melakukan pembayaran, namun uang hasil pembayaran itu tidak disetorkan kepada perusahaan. Di sisi lain, dia menyiapkan sebuah giro dan cek dengan dalih cek tersebut merupakan pembayaran dari PT Mitra. Padahal, cek tersebut kosong," lanjut Shinto.
Setelah mengetahui hal itu, pemilik perusahaan langsung melakukan pengecekan.
Dengan mengajak serta Benedictus selaku direktur marketing, mereka lantas mendatangi PT Mitra.
Ternyata, perusahaan itu hanya fiktif. Ketahuan aksi tipu-tipunya, perusahaan pun melaporkan kasus ini ke Unit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya.