Direktur Utama RSUD Batam Ditunjuk Usai Audit BPKP
jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam dr Didi Kusmarjadi resmi ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Embung Fatimah, usai dr Gunawan mengundurkan diri, Senin (21/8).
Tak hanya menjadi Plt, informasi yang dirangkum Batam Pos (Jawa Pos Group), Didi juga bakal menjadi direktur RSUD Embung Fatimah yang tetap. Bukan tanpa alasan, Didi memiliki pengalaman memimpin RSUD Kepri di Tanjunguban Bintan.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, menyangkal informasi ini, bahkan dia mengaku dirinya bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi belum memikirkan pengganti tetap dr Gunawan.
"Kami belum berpikir ke arah sana, kalau saya pribadi melihat Didi lebih pas posisinya di Dinkes. Hari ini udah Plt, biar saja ini sampai pemeriksaan audit BPKP selesai," papar Amsakar di kantor wali kota, Rabu (23/8) sore.
Dia mengatakan, menjadi Plt bukanlah hal yang ruwet untuk dilaksanakan. Yang ia contohkan, yakni saat Jeni Irijani Komariah yang menajdi Plt pasca mantan Direktur RSUD Embung Fatimah Fadilla Ratna Dumila Malarangeng ditetapkan tersangka kasus alkes.
"Cuman memang setiap berkaitan dengan kebijakan harus koordinasi dengan kami (Rudi-Amsakar)," imbuhnya.
Lalu rangkap jabatan Didi tak berat? Dia menyampaikan, hal ini tidak terletak pada berat atau ringannya masalah RSUD Embung Fatimah, namun bagaimana memanajemen persoalan.
Bahkan ada OPD lainnya yang lebih berat, Dinas Bina Marga yang kini tengah fokus bangun infrastruktur hingga Dinas Pendidikan yang menjalankan anggaran 20 persen dari APBD Batam.