Dirilis, Peta Baru Bahaya Gempa Nasional
Pemerintah Susun SNI Infrastruktur Tahan GempaSabtu, 17 Juli 2010 – 04:28 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah merevisi secara berkala peta bahaya gempa nasional. Peta baru bahaya gempa di Indonesia itu disusun oleh tim revisi peta gempa dengan memakai pendekatan probabilitas pada batuan dasar. Selanjutnya, peta itu akan menjadi acuan bagi pengembangan kota dan wilayah serta upaya antisipasi bencana gempa nasional. "Dengan peta baru itu, sebagai salah satu negara yang punya potensi terjadi gempa bumi, Indonesia tentu bisa melakukan persiapan dan penanganan bila kejadian alam tersebut terjadi," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam paparan hasil kerja tim yang berlangsung di ruang rapat gedung Annex Bina Graha, Jakarta, Jumat (16/7).
Menurut Djoko, hasil peta itu akan diakomodasi dalam revisi SNI 03-1726-2002. Peta gempa baru itu akan digunakan untuk memperkirakan besar beban gempa guna perencanaan infrastruktur tahan gempa. Setelah dijadikan standar nasional, diharapkan semua infrastruktur yang akan dibangun mengacu pada peta tersebut. Sehingga bisa tahan gempa yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.
Setelah penerbitan SNI infrastruktur tahan gempa, diharapkan bangunan akan lebih aman. Korban jiwa dan kerugian materil akibat bencana sekaligus bisa diminimalkan. Selain itu, peta tersebut bisa dipakai untuk membantu mendidik masyarakat memahami gaya gempa. "Peta tersebut sangat membantu dalam menyiapkan ketahanan bangunan atas gempa di masa mendatang, termasuk infrastruktur pengairan seperti bendungan," terang Djoko.
JAKARTA - Pemerintah telah merevisi secara berkala peta bahaya gempa nasional. Peta baru bahaya gempa di Indonesia itu disusun oleh tim revisi peta
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kemenkes Gandeng Kedutaan Swedia-AstraZeneca Perkuat Pelayanan & Sistem Kesehatan di Indonesia
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:31 WIB - Hukum
Peradi Pimpinan Otto Hasibuan Siap Beri Masukan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:21 WIB - Kesehatan
Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan, Toyota Eco Youth Kembali Digelar
Jumat, 03 Mei 2024 – 00:20 WIB - Humaniora
Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:40 WIB - Kriminal
Cerita Suami RM 'Wanita dalam Koper', Sempat Dicurigai Dalang Pembunuhan
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:10 WIB - Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB