Dirjen Bina Pemdes: Perencanaan Desa Hal Paling Strategis, Harus Pakai Data
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro menekankan pentingnya perencanaan desa berdasarkan data.
Sebab, menurut Eko Prasetyanto, perencanaan merupakan hal yang paling strategis di desa.
Oleh karena itu, Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto mendorong penggunakan profil desa dan kelurahan (prodeskel).
"Perencanaan desa diatur dalam pasal 54 UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa, perencanaan ini sangat menentukan, makanya harus punya data, kita berharap pakai prodeskel," kata Eko saat membuka Training of Trainer (TOT) Pelatihan Aparatur Desa Tahun 2023 di 11 Provinsi secara virtual, di Jakarta, Selasa (18/7).
Dirjen Eko mengatakan, keberhasilan pembangunan di desa biasanya berbanding lurus dengan kualitas dan kemampuan aparatur Pemerintah Desa.
Dengan kata lain, sumber daya manusia khususnya aparatur desa haruslah memadai dan selalu dinamis mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan peraturan yang ada dalam rangka tata kelola Pemerintahan Desa.
Eko mengungkapkan, tahun ini Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) akan fokus melakukan pengembangan kapasitas aparatur desa dengan target aparatur desa yang akan dilatih sejumlah 32.000 aparatur desa yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Untuk itu kita (Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, red) perlu menyiapkan pelatih yang kompeten dalam bidangnya yang akan melatih di Pelatihan Aparatur Desa yang dihasilkan dari kegiatan Training of Trainer (ToT) PAD di 33 Provinsi yang dalam tahap ketiga kita laksanakan di 11 provinsi," terang Eko.