Dirjen IKP: Mahasiswa Jadi Mata & Telinga di Pemilihan Serentak 2020
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memandang posisi mahasiswa memiliki peran penting dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2020.
Menurut Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo Prof Dr Widodo Muktiyo, sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran vital dalam kehidupan bernegara.
"Dalam agenda politik akbar seperti Pemilihan Serentak 2020. Mahasiswa mempunyai peranan penting untuk mengajak masyarakat melek politik untuk menyukseskan gelaran pemilihan," ungkapnya.
Menurut Prof Widodo, mahasiswa memiliki kontribusi penting karena dalam era virtual mereka memiliki aksesibilitas lebih baik dan kepekaan terhadap teknologi digital.
“Mahasiswa menjadi mata dan telinga kita dalam Pemilihan Serentak. Mahasiswa dan media kampus berperan sebagai motor dan referensi bagi masyarakat agar tidak salah dan tersesat dalam mendapatkan serta mengonsumsi informasi guna mendukung kesuksesan pesta demokrasi Pemilihan 2020,” tutur dirjen IKP.
Terlebih, Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember mendatang sangat istimewa, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
"Dalam berbagai kegiatan harus mengedepankan protokol kesehatan termasuk cara berkampanye juga mengeliminir semaksimal mungkin terjadi kerumunan. Ini yang saya kira menjadi penting sehingga sejauh mana adik-adik mahasiswa bisa memainkan kiprahnya," tuturnya.
Dirjen Widodo mengharapkan mahasiswa dapat gigih untuk menjauhkan diri dari money politics. "Termasuk tidak terjebak pada apa yang disebut dengan black campaign atau kampanye negatif agar kita menyehatkan dunia digital kita," tegasnya.