Dirjen PKH Inspeksi untuk Cegah Dampak Erupsi Gunung Agung
Posko Siaga Peternakan dan Kesehatan Hewan1). Kab. Klungkung 7 titik yaitu di Desa Besangkawan, Desa Manduang, Desa Gelgel, Semara Pura Tengah, Desa Pesinggahan, Desa Gunakse, Desa Takmung Kapasitas penampungan 3.000 ekor dan saat ini sudah tertampung 133 ekor sapi.
2). Kabupaten Buleleng yaitu Desa Les, Desa Sambi Renteng, Desa Bukti, Desa Tembok dengan kapasitas 2.000 dan saat ini sudah terkumpul 474 ekor.
3). Kabupaten Karangasem di 4 titik yaitu Desa Kertabuana, Desa Nongan, Desa Sibetan dan Kec. Manggis dengan daya tampung 2.000 dan saat ini sudah terkumpul 194 ekor sapi, 15 ekor kambing, dan 3 ekor babi.
4). Kabupaten Bangli. Terdapat 2 titik yaitu di Desa Demulih dan Desa Kayu Ambuah dengan kapasitas 500 ekor dan saat ini telah tertampung 55 ekor sapi.
5). Kabupaten Gianyar di 7 Desa yaitu Desa Petak, Desa Telikup, Desa Sebatu, Desa Pukuan, Desa Sabah, Desa Manukaya, dan Payangan dengan kapasitas 1.000 ekor dan saat ini sudah tertampung sebanyak 145 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem menjelaskan, jumlah populasi ternak sapi di daerah terdampak sebanyak 48.500 ekor. Sebagian ternak sudah dijual dan sebagian besarnya sudah dievakuasi secara mandiri oleh para peternak lebih kurang sebanyak 28.500 ekor. Evakuasi ternak yang sudah difasilitasi oleh Tim Satgas sebanyak 1.001 ekor sapi, sehingga populasi sapi yang masih harus dievakuasi sebanyak 19.000 ekor.
"Kami juga telah melakukan koordinasi dengan Bupati dan BNPB, serta melihat titik lokasi kandang penampungan ternak", kata I Ketut Diarmita.
“Tadi pagi, kami langsung melakukan pertemuan dengan Bupati Karangasem,” ungkap Dirjen PKH I Ketut Diarmita.