Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
Di sisi lain, Pertamina juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
“Kami dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage)," terangnya.
Pertamina juga memiliki mandat untuk memastikan energi terjangkau bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan daya beli melalui peningkatan pertumbuhan industri di Indonesia.
Berbagai operasional tersebut, Nicke mengakui juga dilakukan dengan menjaga kinerja keberlanjutan sebagai komitmen Pertamina sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.
Dia menegaskan Environmental, Social and governance (ESG) menjadi prioritas Pertamina.
Hal ini dibuktikan dengan pengurangan emisi karbon Pertamina yang mencapai 34 persen pada tahun 2023, dari proses internal Pertamina.
“Jadi ini semua adalah strategi Pertamina tentang bagaimana kita mengelola keseimbangan antara ketahanan energi dan kelestarian lingkungan dengan baik,"
Nicke menegaskan pihaknya percaya semua program tersebut juga ada kuncinya, yaitu digitalisasi, keberlanjutan, dan kesiapan sumber daya manusia serta kemajuan teknologi.