Disdikbud Umumkan Website PPDB Online
jpnn.com - MAKASSAR -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Makassar akhirnya mengumumkan website yang akan dipakai untuk pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online. Ini khusus untuk SMP, SMA, dan SMK negeri se-Makassar.
Website yang akan digunakan sebagai tempat mendaftar yakni www.makassar.siap-ppdb.com. Kemungkinan sudah akan bisa diakses pada akhir Juni nanti. Selain website resmi di atas, Disdikbud juga menyediakan layanan website simulasi atau tata cara mengisi pendaftaran online.
"Ada website demo di www.makaassar.demo.siap-ppdb.c om yang bisa diakses H-10 sebelum pendaftaran," ujar Sekretaris Disdikbud Kota Makassar, Ismunandar, di Balai Kota Makassar seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Jumat (23/5).
Ia menegaskan, mengenai mekanisme pengisian pendaftaran secara online, Disdikbud akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dalam bentuk publikasi. Juni nanti, akan ada papan bicara yang dipasang di sekolah-sekolah guna menuntun siswa yang akan mendaftar PPDB online. "Akan ada baliho di setiap sekolah, berisi cara atau proses pendaftaran PPDB online dan website-nya," imbuh Ismunandar.
Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pendidikan Menengah Disdikbud Makassar, Ahdar Saleh, menambahkan bahwa siswtem online rencana awal akan dilakukan Juli. Namun karena pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli, sehingga dimajukan Juni.
Kepala Disdikbud Makassar, Mahmud BM, bukan cuma SMA negeri yang diwajibkan PPDB online, namun juga SMP dan SMK negeri. Terkecuali sekolah yang ada di pulau, belum diwajibkan karena akses internet yang belum memadai. "Namun sekolah swasta yang mau ikut boleh. Semua SMP, SMA, dan SMK negeri wajib," katanya.
Ia mengatakan, nilai kelulusan akan jadi pertimbangan penilaian untuk diterima oleh sekolah. Untuk pendaftar SMA, syaratnya total nilai UN. Jika nilainya sama dengan pendaftar lain, maka nilai matematika diperbandingkan.
"Jika nilai matematikanya sama, dilihat lagi nilai bahasa Indonesianya. Jika masih sama, lihat nilai IPA?-nya. Jika masih sama juga, lihat lagi nilai bahasa Inggrisnya dan indikator lain," katanya.
Mahmud menjelaskan, indikator lain yang dimaksud adalah prestasi-prestasi yang pernah didapatkan oleh pendaftar tersebut. Khusus pendaftar SMP, yang diutamakan adalah yang tertinggi nilai UN, terutama nilai matematika, disusul bahasa Indonesia, lalu IPA. (fajar)