Diseret Truk Belasan Kilometer, Tukang Bangunan Tewas Mengenaskan
"Tabrakan tersebut menyebabkan korban dan anaknya langsung terjatuh," ungkapnya.
Namun naas bagi korban Izharyanto, bajunya tersangkut di besi bagian belakang truk yang biasa digunakan untuk menaikkan ban serap. Sehingga korban terseret sampai ke Jalan PTSI yang berjarak belasan kilometer dari lokasi tabrakan.
"Dari pengakuan sopir truk kepada polisi, ia sempat merasakan ada yang menabrak dari belakang. Namun karena takut, sopir truk itu memilih untuk tancap gas dan tidak mengetahui bahwa ada korban yang tersangkut dibelakang mobil hingga terseret, ditambah lagi pada sore itu dalam kondisi hujan," sambungnya.
Selain itu, sopir truk bernama Deni itu juga tidak mengetahui kapan korban terlepas dari sangkutan hingga ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh warga. Usai kecelakaan, ia langsung mengantarkan mobil truk tersebut ke rumah orangtuanya di Pematangreba.
Tak lama berselang orangtua Deni meneleponnya dan mengatakan bahwa mobil yang dikemudikannya telah menyeret salah seorang warga hingga ke Jalan PTSI, dengan kondisi meninggal dunia. Deni pun langsung menyerahkan diri ke pos Satlantas di Simpang Pematangreba.
"Sopir truk itu hanya tahu dia ditabrak dari belakang kemudian berupaya kabur melalui Jalan PTSI. Tetapi dia mengaku tidak tahu ada yang tersangkut di belakang hingga meninggal dunia," terang Kasat.(kas)