Distribusi Logistik Dihadang Ombak
Selasa, 13 Oktober 2009 – 07:18 WIB
Setelah menurunkan logistic ke Kecamatan Sesayap, speedboat kemudian menuju ke Kecamatan Tana Lia. Untuk sampai ke sana, perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam. Selain melewati sungai, speedboat harus melalui laut. “Perjalanan yang cukup berbahaya itu melalui laut karena biasanya jam segini, ombak lumayan tinggi,” kata Ketua PPK Tana Lia Agus Purnomo ikut mengawal pendistribusian logistik.
Perkiraan Agus ternyata benar. Setelah hampir mendekati Tanah Merah, ibukota Kecamatan Tana Lia, speedboat yang mengangkut logistik pilbup dihadang ombak lumayan besar. “Speedboat besar saja terasa goncangannya, bagaimana speedboat kecil? Bisa-bisa dibuat muntah kita,” kata salah satu staf sekretariat KPU KTT yang kemarin juga ikut mengawal pendistribusian logistik di dua kecamatan tersebut.