Ditawari Jadi LC Karaoke Lalu Disuruh Menari Striptis
jpnn.com, SURABAYA - Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Jatim merilis tiga tersangka kasus striptis di tempat hiburan kafe dan Karaoke Yess Tulungagung.
Ketiganya yaitu, JH (35) selaku manager kafe, AL (35) berperan penyedia tempat dan penari striptis, serta seorang perempuan berinisial KK (33) asal Bandung.
KK sebagai perekrut atau pencari perempuan di Bandung yang bersedia bekerja di kafe itu.
Modus awal, KK menawarkan pekerjaan sebagai pemandu lagu. Namun, setelah itu para gadis justru dipekerjakan sebagai penari striptis.
"Untuk mengikat korbannya, pelaku sengaja menyodorkan kontrak kerja dengan gaji besar. Namun dengan catatan jika batal bekerja mereka harus membayar uang pengganti," ujar AKBP Rama Samtama Putra - Kasubdit Empat Renakta Ditreskrimum.
Setelah kontrak ditanda tangani para penari striptis ini lebih dulu dibekali pelatihan selama satu bulan.
Menurut Rama, dalam praktiknya penari tak hanya menyajikan tarian striptis. Mereka juga menyediakan layanan live bercinta di lokasi.
"Untuk tarif per-jam nya mereka mematok harga Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu," kata AKBP Rama.