Ditemukan Benda Berbahaya di Empang Warga, TNI dan Brimob Sampai Turun
Menurut dia, pentingnya melakukan sterilisasi di lokasi penemuan bom itu, karena dikhawatirkan masih ada bom serupa di sekitarnya dan dapat meledak sewaktu-waktu jika masih aktif.
Setelah berusaha selama tiga jam, akhirnya personel gabungan dari Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Den Pal Korem 141 Toddopuli dan anggota Koramil Sibulue berhasil mengevakuasi benda peninggalan peninggalan perang dunia kedua dengan teknik manual.
Evakuasi benda berukuran cukup besar tersebut berjalan dramatis, karena situasi medan yang sulit dijangkau oleh kendaraan karena terletak di tengah-tengah area tambak udang milik warga sekitar.
Proses evakuasi benda yang diduga bom pesawat ini dilakukan dengan cara manual bermodal tali dan beberapa batang bambu.
"Evakuasi benda yang diduga bom ini dilakukan oleh enam anggota dari TNI dan dibantu anggota Brimob Bone. Empat anggota memikul dengan menggunakan bambu sedang dua lainnya menjaga posisi dari bom ini agar tidak terlalu mengalami guncangan," imbuh Danramil Sibulue Kapten Busra.
Benda yang diduga bom pesawat tersebut langsung dimasukkan ke dalam peti khusus yang berada di atas kendaraan dinas milik Den Pal Korem 141 Toddopuli. (antara/jpnn)