Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diterjang Badai, Kapal Pengangkut 14 Turis Kandas di Perairan Mentawai

Senin, 21 Agustus 2017 – 03:15 WIB
Diterjang Badai, Kapal Pengangkut 14 Turis Kandas di Perairan Mentawai - JPNN.COM
Star Koat, kapal yang mengangkut 14 wisatawan kandas di perairan Mentawai, Sumbar, Jumat kemarin. Foto: padangekspres/jpg

jpnn.com, MENTAWAI - Sebuah kapal yang membawa 14 wisatawan asing kandas di Perairan Makanbaga, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar, Jumat (18/8).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang dan kru kapal Star Koat itu diselamatkan kapal wisatawan Ratu Mutu dan dibawa ke dermaga Sikakap.

Sementara, lambung kapal berbahan dasar fiber tersebut, mengalami robek akibat bodi kapal terhempas ke karang, setelah dihantam gelombang. Kapal pesiar milik PT KIS itu, Minggu (20/8) siang dibawa kembali ke Padang.

Seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos Group), kejadian tersebut berawal saat kapal hendak merapat ke jangkar tambat. Namun, deras dan kuatnya arus gelombang laut menyebabkan kapal milik Feri Mawi tersebut, terseret ke tepi karang.

“Kapal dihantam gelombang besar dari arah belakang, sehingga terbawa arus ke atas karang. Setelah itu, kapal miring dan dipenuhi air laut. Kru kapal dan tamu kemudian dievakuasi menggunakan speed boat milik kapal Star Koat itu sendiri ke Pulau Berikuret,” kata Kapolres Kepulauan Mentawai, AKBP Hasanuddin yang dihubungi wartawan, kemarin (20/8) siang.

Saat ini, kata Hasanuddin, para wisatawan asing diinapkan di gedung Syahbandar Sikakap menunggu Kapal Pesiar Malaleuca guna melanjutkan kegiatan berselancar mereka. Di mana, para tamu asing tersebut, masih melanjutkan sisa kunjungannya, yakni 5-7 hari dari 12 hari direncanakan.

“Kapal Melaleuca yang didatangkan dari Padang diperkirakan sampai di dermaga Sikakap pukul 12.00 hari ini, (kemarin, red). Ada sebanyak 3 ABK (anak buah kapal, red) yang ikut dalam perjalanan tersebut yakni, Buyung, Engki dan Adek,” ungkapnya.

Mengetahui kejadian tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Seminora, menyebutkan, kapal Star Koat tidak masuk dalam daftar sebagai tamu di pos-pos wisatawan Mentawai. Hal serupa, juga sering terjadi di kapal-kapal lainnya yang masuk ke perairan Mentawai.

Sebuah kapal yang membawa 14 wisatawan asing kandas di Perairan Makanbaga, Desa Sinaka, Kecamatan Pagai Selatan, Mentawai, Sumbar, Jumat (18/8).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News