Ditetapkan Tersangka, Bupati Kolaka Dibela La Ode Ida
Kamis, 14 Juli 2011 – 11:30 WIB
JAKARTA - Penetapan Bupati Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Buhari Matta sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejagung mengangetkan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida. Senator asal Sultra mengaku sama sekali tidak yakin jika seorang Buhari Matta melakukan tindakan melawan hukum, termasuk menyelewengkan kewenangannya dalam pemberian kuasa penambangan (KP) di Kolaka. “Setahu saya pak Buhari Matta gak pernah diperiksa oleh pihak kejaksaan atau penegak hukum lainnya. Setidaknya, koran tak pernah memberitakan hal ini,” kata La Ode Ida, lewat telepon selulernya. Kata Ida, dirinya sudah lama mengenal Buhari Matta dan Bupati Kolaka itu dinilainya sebagai orang yang cukup baik dan religius, sehingga agak aneh jika dia melakukan tindakan melawan hukum.
Dibawah kepemimpinan Buhari Matta, lanjut Ida, Kabupaten Kolaka juga cukup berhasil dalam membangun daerah. Buktinya, antara lain, penghargaan untk beberapa bidang selama lima dan enam tahun berturut turut, dan juga mampu mengeluarkan Kolaka dari daftar “daerah tertinggal”. “Makanya, saya berpikir "ada kejanggalan" dalam kasus status Pak Buhari sebagai tersangka ini,” katanya.
La Ode Ida berharap agar masyarakat Sultra tak langsung tergiring ke arah opini negatif terhadap Buhari Matta. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan agenda politik di daerah yang eskalasinya akhir-akhir ini memang agak memanas. Kata Ida, asas praduga tak bersalah tetaplah harus dikedepankan dalam melihat persoalan Bupati Kolaka tersebut.
JAKARTA - Penetapan Bupati Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Buhari Matta sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejagung mengangetkan Wakil
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Jambi
Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:49 WIB - Daerah
Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:01 WIB - Daerah
Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor
Minggu, 19 Mei 2024 – 07:57 WIB - Bengkulu
Kebakaran Melanda Pasar Panorama Bengkulu, 3 Ruko Hangus, Satu Keluarga Dilarikan ke RS
Minggu, 19 Mei 2024 – 06:07 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Seleb
Tumbang Sebelum Isi Acara, Ruben Onsu Dilarikan ke Rumah Sakit
Minggu, 19 Mei 2024 – 23:24 WIB - Hukum
Guru Besar Hukum Desak MA Beri Perhatian Khusus Perkara Sengketa Tanah
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:46 WIB - Bali Terkini
Elon Musk Uji Starlink di Denpasar Bali, Buka Kemungkinan Investasi
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:54 WIB - Sosial
Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 – 20:33 WIB