Ditinggal Tarawih, Rumah Terbakar
jpnn.com - SANGATTA - Sebuah rumah barakan 5 pintu yang terletak di RT 18 Gang Tiga Jalan Margo Santoso Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Sabtu (12/7) ludes terbakar.
Padahal rumah barakan yang diketahui milik Sumarto dan anaknya Eko itu belum genap dibangun setahun. Api yang berkobar sekira pukul 19.50 Wita tersebut sontak membuat kaget warga sekitar.
Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari ledakan kompor gas elpiji, milik salah seorang penghuni barakan yang sedang pergi salat Tarawih. Beberapa penghuni barakan diketahui sedang tidak berada di tempat saat api mulai membakar rumah. Seluruh bangunan dan harta benda milik hangus di lalap si jago merah.
Samsul (26) salah seorang saksi mata kebakaran dan penghuni barakan mengatakan, sebelum kebakaran terjadi dirinya sempat mendengar adanya suara ledakan dari salah satu kamar barakan tempat tinggalnya.
Saat mendengar letusan dan teriakan kebakaran, dia bersama anak dan istrinya yang tengah menonton televisi di dalam rumah langsung bangun untuk menyelamatkan diri.
"Karena panik membuka pintu rumah yang terkunci, membuat saya tidak terpikir lagi bagaimana menyelamatkan harta benda. Yang penting seluruh keluarga selamat," aku Samsul.
Sementara itu, Eko anak dari sang pemilik rumah tidak dapat berkata-kata melihat rumah barakannya terbakar.
"Saya mendengar dan melihat rumah barakan terbakar. Tapi saya tidak bisa apa-apa. Api sudah besar. Jadi saya pasrah saja," ungkap Eko sambil berharap proses pemadaman dapat cepat selesai.