Ditjen Kebudayaan Berpartisipasi dalam Promosi Budaya Kopi Indonesia di Museum Nasional Qatar
"Pastinya Museum Nasional Qatar dengan bangga menjadi tuan rumah pameran bersejarah Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia ini," ujar Sheikh Abdulaziz Al Thani
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan, mengatakan ada banyak hal yang mengikat Qatar dan Indonesia, menjadi lebih kuat melalui eksplorasi lebih dalam terhadap budaya masing-masing yang dimungkinkan selama Tahun Kebudayaan Qatar-Indonesia.
”Saya sangat senang menyaksikan pengalaman budaya luar biasa yang dibangun oleh tim berbakat di Museum Nasional Qatar dan Museum Nasional Indonesia," jelasnya.
Sementara Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek mengatakan sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menyajikan budaya kopi Nusantara di Qatar.
Menurutnya, kopi di Nusantara mempunyai sejarah panjang, dari kepahitan hingga berbuah manis sekarang.
"Secara literal buahnya yang pahit, juga secara sejarah punya catatan pahit. Namun sekarang kita ingin menunjukkan kepada Dunia bahwa Kopi di Indonesia bukan sekedar minuman, tapi membawa nilai dan sarat tradisi. Oleh karena itu yang kita pamerkan bukan kopinya, tapi budaya kopi,” jelas Hilmar.
Hilmar mengatakan pameran budaya kopi ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian Qatar Year of Culture.
“Dalam satu tahun penuh, ada berbagai kegiatan lain, journey photo, kajian bersama, berbagai workshop budaya Indonesia di Qatar, hingga kekuatan sastra Indonesia dihadirkan di Qatar," tambah Hilmar.