Dituduh Kopassus, Bartolomeus Ulu Diduga Disiksa oleh Intel Australia di Timtim
Mempublikasikan gambar dan rekaman tahanan dapat menjadi pelanggaran Konvensi Jenewa, yang menyatakan bahwa tahanan harus dilindungi dari "keingintahuan publik".
Meskipun Angkatan Bersenjata Australia (ADF) tidak terikat oleh Konvensi Jenewa di Timor Timur, namun ADF secara terbuka berkomitmen pada standar tersebut.
Memo itu memerintahkan para interogator untuk memastikan Bartolomeus "merasa nyaman, berpakaian rapi dan disediakan minuman dingin atau panas".
Pada saat perintah diberikan untuk merekam pengakuan Bartolomeus, para interogator telah memutuskan bahwa dia bukan "anggota tetap KOPASSUS."
Interogator Amerika itu menjelaskan adanya kesimpulan bahwa Bartolomeus adalah seorang "pembantu", yang berarti dia direkrut oleh Kopassus untuk mengumpulkan informasi.
Saat diinterogasi, Bartolomeus memang mengaku sebagai anggota Kopassus.
Namun dia mengatakan hal itu adalah pengakuan palsu, dibuat di bawah tekanan.
"Setelah saya mengaku sebagai Kopassus, penyiksaan pun berkurang," kata Bartolomeus kepada Four Corners.