Dituduh Selingkuhi Istri Wali Kota, PNS Dianiaya hingga Babak Belur
Korban Akui Pemukulan Terjadi di Rumah DinasSenin, 02 Mei 2011 – 08:08 WIB
Di bagian lain, kabar tersebut sudah sampai ke Kantor Kementerian Dalam Negeri. Kapuspen/Jubir Kemendagri Reydonnyzar Moenek menjelaskan, dalam kasus seperti itu Kemendagri akan mengirim tim gabungan dari inspektorat jenderal (itjen), direktorat jenderal otonomi daerah (dirjen otda), dan biro kepegawaian. "Tim ini untuk meneliti benar tidaknya kasus ini," terang Reydonnyzar kemarin (1/5). Tim tersebut diturunkan karena ada dugaan bahwa pelakunya adalah pejabat dan korbannya PNS.
Doni, panggilan Reydonnyzar, mengaku prihatin jika benar pelakunya adalah petinggi di Pemkot Medan. "Seorang pejabat mestinya bisa menahan diri, tidak emosional. Itu ranah hukum, mengapa harus emosi?" cetus Doni.
Karena perkara ini terkait dengan dugaan penganiayaan sehingga masuk ranah pidana, kata Doni, pihak kepolisian harus mengusutnya secara cepat. "Dari delik aduan, karena ada dugaan penganiayaan, ya jadi ranah pidana. Biar jelas siapa pelaku dan siapa korbannya, harus cepat diproses dan biar pengadilan yang membuktikan agar tidak jadi pergunjingan terus-menerus," harap Doni. (jpnn)