Ditutup sampai 25 Januari, Perpusnas Buka Layanan Online
jpnn.com, JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Pepusnas) mulai Selasa, 12 Januari hingga dua pekan ke depan (25/1) menutup semua layanan onsite.
Langkah tersebut diambil demi mendukung pemerintah untuk menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di sejumlah daerah di Jawa-Bali.
"Semua layanan fisik di gedung layanan Perpusnas (onsite) tanggal 12 sampai 25 Januari 2021 untuk sementara ditutup. Meski ditutup, masyarakat masih tetap bisa menikmati layanan Perpusnas secara online," kata Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando dalam siaran persnya, Selasa (12/1).
Dia menjelaskan, akses layanan perpustakaan tetap bisa dinikmati melalui aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas, Indonesia OneSearch, e-Resources, Khastara, e-Deposit, Akses Layanan ISBN.
Selama tahun 2020, Perpusnas terus konsisten memperketat pengawasan terhadap seluruh pegawai maupun pengunjung yang akan masuk ke gedung layanan Perpusnas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tak hanya cek suhu tubuh, Perpusnas juga sudah menempatkan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap lantai gedung fasilitas layanan Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11 dan kantor Perpusnas di Jalan Salemba Raya No. 28A.
Syarif Bando menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas yang digelar Rabu (6/1), mulai Senin (11/1) adalah hari pertama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sebagai upaya mengendalikan virus Corona.
Dalam kebijakan PPKM membatasi enam hal. Salah satunya adalah fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya dihentikan sementara.