Diundang ke Prancis, Baju Dibikin Penjahit Terbaik Madura 


Sabtu, 30 Maret 2013 – 18:17 WIB
""Perempuan itu bermartabat kalau punya ilmu,"" begitu Fatma menirukan pernyataan sang ayah kala dirinya masih kanak-kanak. Sang ayah tak hanya bisa meminta, dia juga menemani Fatma belajar dan memenuhi semua kebutuhannya dalam menuntut ilmu. 

""Saya paling suka belajar malam, setelah tahajud. Nah, biasanya Bapak juga bangun dan menemani saya belajar. Jadi, saya sungkan kalau malas-malasan,"" tutur sulung tiga bersaudara itu. 

""Untuk acara penerimaan penghargaan ini, saya harus pakai baju formal. Bapak saya yang membelikan kainnya, terus beliau juga yang keliling Madura untuk mencari penjahit terbaik,"" cerita Fatma dengan bangga.