Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diundang Pelantikan Prabowo–Gibran Sebagai Ketum Kadin, Anindya Bakrie Ungkap Hal Ini

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 22:25 WIB
Diundang Pelantikan Prabowo–Gibran Sebagai Ketum Kadin, Anindya Bakrie Ungkap Hal Ini - JPNN.COM
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) 2024 Anindya Bakrie. Foto: Dok. Kadin

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (2024 – 2029) Anindya Bakrie mendapatkan undangan resmi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka pada Minggu, (20/10) besok di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.

Hal tersebut disampaikan Anindya dalam Rapat Dewan Pengurus Harian Kadin Indonesia di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, pada Jumat (18/10) sore.

Anindya menjelaskan dirinya akan ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rencana lawatan luar negeri pertama Presiden Prabowo pasca-pelantikan nanti.

"Kunjungan Presiden Prabowo ke luar negeri direncanakan pada pekan kedua dan ketiga November, termasuk di antaranya menghadiri Forum APEC di Lima, Peru, dan Forum G-20 di Rio De Jainero, Brazil," terang dia.

Pada kesempatan tersebut, Anindya memberikan arahan kepada para pengurus di antaranya untuk menyusun program kerja 100 hari pertama dan program kerja 2025 sebagai bahan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) dan merangkul counterpart di kementerian/lembaga terkait WKU bidang masingmasing menyesuaikan dengan nomenklatur kabinet pemeritahan Prabowo – Gibran.

Dia juga menegaskan dua tugas penting Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah yaitu membantu investasi masuk ke Indonesia dan menggerakkan ekonomi di daerah.

Selain itu, sususan kepengurusan Kadin Indonesia Masa Bakti 2024 – 2029 akan diumumkan pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Pasalnya, susunan pengurus Kadin Indonesia yang diumumkan pada 7 Oktober 2024 lalu baru mencakup sekitar 50% dari total kepengurusan.

Anindya menjelaskan dirinya akan ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam rencana lawatan luar negeri pertama Presiden Prabowo pasca-pelantikan nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA