Diusir Jualan Tim Yustisi saat PPKM, Cekcok Mulut, Dalih Pedagang Bikin Mewek
Jumat, 30 Juli 2021 – 09:54 WIB
Hal senada diungkap Bendesa Adat Galiran, Jro Putu Anteng. Menurutnya, posisi pedagang saat ini sangat dilematis.
Sebab hal ini berkaitan dengan isi perut warga. Menurut Anteng, permintaan pedagang simple. Diizinkan berdagang dengan standart prokes.
“Masyarakat kami sepakat dengan penerapan protokol kesehatan. Tapi posisinya memang dilematis. Karena ini urusan perut.
Jadi di bawah pasti akan selalu timbul gesekan antara masyarakat dengan aparat. Kami harap ada solusi, biar sama-sama bisa jalan,” papar Jro Anteng.(rb/eps/yor/JPR)