Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Djanur Pertanyakan Bukti Kasus Ferdinand

Kamis, 06 Maret 2014 – 09:22 WIB
Djanur Pertanyakan Bukti Kasus Ferdinand - JPNN.COM

jpnn.com - BANDUNG -  Entrenador Persib, Djadjang Nurdjaman tak menyangka salah satu penggawanya Ferdinand Sinaga terkena sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Striker Persib yang juga baru dipanggil Timnas untuk melawan Arab Saudi itu terkena sanksi berupa denda sebesar Rp 25 juta. Ferdinand harus menyetor denda tersebut selambatnya pada 27 Maret 2014.

Selain itu, pemain bernomor punggung 17 "Maung Bandung" itu juga dilarang tampil dalam dua laga Persib di Indonesia Super League (ISL) 2014, masing-masing versus Barito Putera (9/3) dan Arema (13/4) mendatang.

Sanksi itu diberikan, menurut versi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, karena Ferdinand memaki wasit dengan kata-kata kotor dalam pertandingan Persib vs Semen Padang, pada 16 Februari lalu. Djadjang keheranan dengan putusan dari Komdis PSSI satu ini.

Menurutnya, putusan masih membutuhkan pembuktian, sebab sanksi buat Ferdinand ini berawal dari masalah verbal. Keputusan sanksi pun, ucapnya, tak bisa diambil secara sepihak.

"Saya juga baru tahu dari media. Pada dasarnya apa karena seharusnya keduanya (wasit dan Ferdinand, red) dipanggil. Jadi, tidak hanya keputusan sepihak saja. Apakah betul ada buktinya" saya tidak tahu," ucap pelatih yang karib disapa Djanur ini kepada Radar, kemarin.

Saat ini, mantan coach Pelita Jaya ini belum bisa berkomentar banyak menyikapi sanksi ini. Tapi dia menegaskan, bakal menanggapi masalah ini dengan serius. Dia mempertanyakan bukti, seperti berupa rekaman peristiwa yang menyebabkan anak asuhnya disanksi. Djanur juga bakal berkonsultasi dengan pihak manajemen, serta Ferdinand sendiri.

"Saya tidak tahu apakah mereka punya cukup bukti, apa punya rekaman atau bagaimana saya kurang mengerti," tuturnya lagi. Ia menambahkan, sangat membutuhkan jasa dan tenaga mantan penggawa Putra Samarinda itu dalam laga Persib berikutnya, meskipun dia bisa menyiapkan striker lainnya seperti Rudiyana jika memang sanksi berlanjut.

"Jelas kita sangat membutuhkannya, sebab memang selama ini (Ferdinand) selalu menjadi starting line-up. Apalagi Ferdinand sudah dia dipersiapkan untuk melawan Barito tanggal 9," tutup Djanur dengan raut wajah kecewa.(ran)

BANDUNG -  Entrenador Persib, Djadjang Nurdjaman tak menyangka salah satu penggawanya Ferdinand Sinaga terkena sanksi Komisi Disiplin (Komdis)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA