Djarot Minta Karang Taruna Bentengi Generasi Muda dari Narkoba
jpnn.com - JAKARTA - Karang Taruna diharapkan berada di garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Pasalnya, narkoba adalah ancaman terbesar bagi generasi muda ibu kota.
"Makanya, saya mendukung Karang Taruna Perumahan Green Garden melakukan diskusi publik mengenai bahaya dan ancaman narkoba. Meski diadakan pada malam hari, saya mau datang. Sebab, saya ingin semua Karang Taruna di Jakarta harus aktif jadi garda terdepan lawan narkoba di DKI," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri diskusi publik dengan tema Peran Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba di Perumahan Green Garden, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (3/9).
Menurutnya, ada tiga ancaman yang dapat menghancurkan sebuah negara yakni, narkoba, terorisme, dan korupsi. Narkoba menjadi ancaman yang paling berbahaya dan nomor satu karena efeknya yang sangat besar terhadap generasi muda sebuah bangsa.
Jika generasi muda sebuah bangsa menjadi loyo, tidak memiliki karakter dan kreativitas, lanjut Djarot, maka negara tersebut akan runtuh. "Jadi kalau mau meruntuhkan sebuah negara, menghancurkan sebuah bangsa, serang saja generasi mudanya dengan narkoba. Makanya, kami tidak mau hal itu terjadi di Jakarta dan di Indonesia. Karang taruna sebagai organisasi pemuda harus berani berada didepan menyatakan perlawanan terhadap narkoba," ujar Djarot.
Diungkapkannya, saat ini, hampir 50 persen persen narkoba dikonsumsi generasi muda atau orang yang masih produktif. Di Jakarta saja, hampir setiap RW ada yang menggunakan narkoba. Bahkan, tiga persen dari 10 juta penduduk Jakarta atau sekitar 300.000 orang menggunakan narkoba.
"Karena itu, benteng yang paling dekat untuk melawan narkoba adalah Karang Taruna bersama dengan RT dan RW. Karena yang paling mengenal lingkungan dan warganya adalah tiga institusi ini," paparnya.
Ke depan dia juga mengimbau agar semua jajaran bisa merapatkan barisan untuk memberantas penyebaran narkoba di Jakarta. Para orang tua juga harus mau mengawasi anak-anak. "Tolong anak-anak kita diawasi betul. Kalau kena, bisa repot kita," tuturnya kepada warga di sana.
Ketua Panitia Diskusi Publik Karang Taruna Green Garden, Fathinulah Hamzah mengatakan pengetahuan anak muda masih minim tentang narkoba. Makanya, perlu pembekalan yang lebih dalam lagi. "Kami hanya tahu narkoba itu pembunuh. Pembunuh karakter dan pembunuh bangsa. Untuk itu, lanjut, harus segera diperangi," katanya. (dil/jpnn)