Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Djoko Suyanto Sebut Anas Hanya Tim Bayangan

Rabu, 26 Maret 2014 – 13:22 WIB
Djoko Suyanto Sebut Anas Hanya Tim Bayangan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Berbagai tudingan Anas Urbaningrum terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pemenangannya sebagai Presiden di Pemilu 2009 berhasil membuat gerah mantan anggota Timses SBY-Boediono.

Salah satunya, Wakil Ketua Tim Sukses Partai Demokrat di Pemilihan Umum 2009, Djoko Suyanto. Djoko memang tidak membantah secara langsung pernyataan Anas, tapi ia memberikan sinyal bahwa Anas sebenarnya tak tahu menahu dengan pendanaan tersebut. Apalagi Anas tidak termasuk dalam timses SBY-Boediono.

"Saya tertarik untuk memberikan komen ada beberapa media yang memuat tentang tim sukses tahun 2009. Kenapa saya jadi tertarik, karena saya posisinya adalah waktu itu sebagai wakil ketua tim sukses pilpres. Ketuanya ada Pak Hatta Rajasa, saya wakilnya, sekretarisnya Pak Marzuki Alie. Tidak ada organisasi itu menyangkut nama Anas di dalam tim sukses pilpres 2009," kata Djoko dalam keterangan persnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (26/3).

Pihak Anas sebelumnya menyebar dugaan adanya dana pemenangan SBY-Boediono berasal dari dana talangan Century. Namun ini dibantah Djoko secara tidak langsung.

Pria yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam itu mengaku Partai Demokrat menjalankan pemilu dengan tertib karena sudah sesuai dengan Undang-Undang Pemilihan Umum Presiden. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu)juga diklaimnya sudah mengaudit pendanaan dan penggunaan dana kampanye. 

Keputusan terhadap kemenangan SBY dan Boediono juga ungkapnya, telah sah setelah Mahkamah Konstitusi (MK) tak mengabulkan gugatan hasil pilpres 2009.

Mengingat tak ada nama Anas dalam timses itu, Djoko kembali mengisyaratkan mantan Ketum Partai Demokrat itu tak tahu banyak soal sistem pendanaan- SBY-Boediono dalam pilpres.

"Jadi kaitannya dengan statement saudara Anas dan pengacaranya, tidak ada tugas khusus kepada saudara Anas di dalam pilpres. Semua sudah diaudit KPU dan Bawaslu. Saya dan tim datang ke Bawaslu waktu itu," tegasnya.

JAKARTA - Berbagai tudingan Anas Urbaningrum terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pemenangannya sebagai Presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News