Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Djoko Tjandra Masih Berkeliaran dengan Mudah, Indonesia Butuh Tim Pemburu Koruptor

Senin, 13 Juli 2020 – 13:35 WIB
Djoko Tjandra Masih Berkeliaran dengan Mudah, Indonesia Butuh Tim Pemburu Koruptor - JPNN.COM
Ilustrasi koruptor. Foto: Pixabay

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengatakan rencana pemerintah mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor masih relevan karena perang terhadap korupsi tidak boleh berhenti.


Menurut Didik, aparat tidak boleh menyerah terhadap koruptor. Begitu pula negara. Apalagi beberapa koruptor dengan status buron masih bebas berkeliaran bahkan mengelabui serta memperdaya pemerintah.

"Sungguh memalukan dan mengenaskan. Apabila pemimpin kita, aparat kita mempunyai komitmen untuk memberantas korupsi, harusnya malu dan tidak menoleransi perilaku para koruptor," kata Didik di Jakarta, Senin (13/7).

Rencana mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor sebelumnya dilontarkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Pernyataan tersebut merespons polemik tentang Djoko S Tjandra, buronan terpidana kasus hak tagih Bank Bali, yang bebas masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu.

"Saya pikir mengaktifkan kembali Tim Pemburu Koruptor masih sangat relevan dan dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan upaya pemberantasan korupsi. Apalagi saat ekonomi kita sedang tertekan," lanjut Didik.

Legislator Partai Demokrat ini berpandangan, saat ini negara dan rakyat sedang menghadapi persoalan sulit di bidang ekonomi. Sementara para koruptor yang membobol uang negara masih bebas berkeliaran.

"Rasanya akan lebih optimal apabila upaya pemberantasan korupsi difokuskan salah satunya untuk memburu para koruptor," ucap politikus asal Jawa Timur ini.

Beberapa koruptor dengan status buron masih bebas berkeliaran bahkan mengelabui serta memperdaya pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News