DK PBB Apresiasi Cara Indonesia Tanggulangi Terorisme
Menurutnya, tak satu pun negara bisa kebal dari ancaman terorisme.
"Teroris telah menghancurkan di beberapa bagian dunia dari Dacca, Bangkok, Nice, Istanbul, New York, Jakarta dan lain-lain. Indonesia sangat fokus memerangi terorisme ini dan sejauh ini, kami berhasil mendeteksi dan mengantisipasi untuk menggagalkan serangan teroris," ungkap mantan Kapolda Jawa Barat ini.
Di juga memaparkan bahwa selama ini BNPT bersinergi dengan 25 kementerian dan lembaga, serta pemerintah provinsi dalam menjalankan kebijakan nasional, strategi, dan pelaksanaan penanggulangan terorisme.
Diungkapkan juga latar belakang terorisme di Indonesia, serta upaya-upaya ISIS menarik pengikutnya, terutama dengan menggunakan medsos.
Selain itu juga proses penanganan aksi terorisme di Indonesia sejak tahun 2000-2016, juga penggunan medsos sebagai alat rekrutmen
Tak ketinggalan, fenomena FTF juga dipaparkan Kepala BNPT.
Disebutkan, FTF di Indonesia sudah ada sejak tahun 1985 -1992, saat kurang lebih 192 orang Indonesia berangkat ke Afganistan dan Filipina.
Namun, sekarang alasan menjadi FTF itu tidak hanya sekadar ideologi, tapi juga iming-iming kesejahteraan. Namun FTF Indonesia berbeda dengan negara lain.