Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Doa dan Harapan Warga Donggala Setelah Terdampak Gempa pada 2018

Jumat, 29 September 2023 – 19:41 WIB
Doa dan Harapan Warga Donggala Setelah Terdampak Gempa pada 2018 - JPNN.COM
Salah satu warga Donggala yang ikut dalam doa bersama Srikandi Ganjar. Dok: sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, DONGGALA - Masih teringat dalam benak warga Sulawesi Tengah bencana gempa magnitudo 7,4 dan tsunami yang memporak-porandakan wilayah Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala (Pasigala) pada lima tahun lalu atau 28 September 2018.

Berdasarkan data Pusat Data Informasi Bencana (Pusdatina) dan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 360/006/BPBD-G.ST/2019 bencana Pasigala 28 November 2018 itu menelan 4.340 jiwa korban meninggal dan hilang.

Kemudian, terdapat 40.085 bangunan rumah rusak ringan, 26.122 rusak sedang, 29.771 rusak berat, dan 4.050 rumah yang dinyatakan hilang akibat gempa bumi, tsunami dan likuefaksi.

Kondisi warga penyintas gempa kini mulai berangsur-angsur pulih. Pada acara doa bersama memperingati lima tahun tragedi Pasigala yang diinisiasi kelompok Srikandi Ganjar, sejumlah warga menyampaikan harapannya untuk Sulawesi Tengah.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Tondo, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (29/9). Salah satu penyintas yang menyampaikan harapannya adalah Ani warga Desa Tondo.

"Harapan kami supaya bencana tidak terulang kembali. Kami berdoa meminta kepada Allah agar bencana tidak terulang," ujar Ani seusai mengikuti kegiatan Srikandi Ganjar.

Wanita berusia 58 tahun itu mengungkapkan warga setempat juga melakukan ikhtiar spiritual secara rutin dengan maksud menyambung tali silaturahmi dan persaudaraan dalam kegiatan-kegiatan keagamaan.

Untuk bisa pulih kembali, lanjut Ani, tentunya tak semudah itu. Perlu waktu bertahun-tahun untuk bisa bangkit dan menjalani kehidupan seperti sedia kala.

Sejumlah warga Donggala menyampaikan doa dan harapannya setelah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close