Dokter Spesialis Anak Tegaskan Air Galon Guna Ulang Tak Sebabkan Autisme
Kabar yang beredar tidak terbukti kebenarannya.
"Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir," tegasnya.
Alamsyah menghimbau untuk para ibu untuk lebih memperhatikan asupan gizinya ketika hamil.
“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil. Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.
Dari segi kemasan, AMDK galon menurut Ahli Kimia sekaligus pakar polimer dari ITB DR. Ir. Akhmad Zainal Abidin menegaskan bahwa AMDK galon sudah terjamin keamanannya, karena zat kimia yang dipakai dalam pembuatan kemasan kadarnya masih sangat rendah. Bahkan jika AMDK galon polikarbonat terjemur kadar migrasinya juga masih sangat jauh dibawah ambang batas.
“Migrasi BPA dari galon guna ulang ke produk air di dalamnya itu masih seperseratus dari kadar maksimum yang diizinkan. Termasuk sampel galon yang terjemur sinar matahari, meski memang ditemukan adanya kandungan migrasi yang lebih tinggi dari yang ditempatkan di tempat yang tidak terkena matahari, tetapi kadarnya juga masih jauh di bawah batas maksimum yang diizinkan,” tegas Zainal.
Sementara itu Syaefudin, PhD, seorang Dosen Biokimia dari Fakultas MIPA, IPB menjelaskan, kandungan BPA yang tidak sengaja terkonsumsi oleh manusia sejatinya akan dikeluarkan melalui urin dan tidak akan meninggalkan sisa.
Menurutnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang BPA ini karena seluruh zat kimia yang terkonsumsi secara tidak sengaja akan dikeluarkan melalui urin terlebih jika kandungan zat kimia yang terkonsumsi masih dibawah ambang batas aman.