Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, Reaksi Fahri Hamzah Sangat Keras

Minggu, 13 Maret 2022 – 06:55 WIB
Dokter Sunardi Tewas Ditembak Densus 88, Reaksi Fahri Hamzah Sangat Keras - JPNN.COM
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengkritik keras DPR yang dinilai diam saja menyikapi tindakan aparat penegak hukum yang diduga melakukan penindakan di luar proses hukum atau extra judicial.

Menurut Fahri Hamzah, pengawasan yang lemah dari Senayan membuat aparat hukum lebih ugal-ugalan melakukan tindakan extra judicial. 

Mestinya para wakil rakyat di Senayan berani berbicara lantang karena mereka punya hak imunitas.

Baca Juga:

"Seharusnya yang punya kekebalan, melawan sekuat tenaga bukannya malah diam seribu bahasa," kata Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu di Twitter akun @Fahrihamzah, Sabtu (12/3).

Fahri mengaku sedih menyaksikan para anggota DPR yang seharusnya melakukan pengawasan, justru menonton seluruh tindakan semena-mena aparat hukum.

"Lama-lama kita (Fahri Hamzah) curiga bahwa sebetulnya mereka bersekongkol," tutur mantan legislator Komisi III DPR RI itu.

Fahri hingga kini masih menunggu inisiatif dari 575 anggota DPR RI atau fraksi yang mewakili seluruh parpol peserta pemilu 2019, berani menggunakan hak imunitas mempersoalkan extra judicial dari aparat hukum.

"Begitu banyak hak lainnya untuk membongkar tindakan-tindakan sewenang-wenang dan extra judicial di lapangan," cetus pria kelahiran Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Fahri Hamzah bersuara keras atas kejadian yang dialami Dokter Sunardi yang tewas ditembak Densus 88 di Sukoharjo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News