Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dolar AS Makin Ditinggalkan di India, Ini Penggantinya

Jumat, 24 Februari 2023 – 18:24 WIB
Dolar AS Makin Ditinggalkan di India, Ini Penggantinya - JPNN.COM
Menghitung uang dolar AS. Ilustrasi Foto: AFP

jpnn.com, MUMBAI - Perusahaan-perusahaan India saat ini cenderung meminjam Rupee dari perbankan dalam negeri, ketimbang Dolar AS dari pasar uang luar negeri.

Tren ini terjadi karena bunga meminjam Rupee 100-150 basis poin lebih rendah dibandingkan bunga pinjaman berdenominasi Dolar AS.

Akibat lebih jauh dari kecenderungan ini adalah perusahaan-perusahaan India menjadi berusaha menggantikan utang berbentuk Dolar AS dengan Rupee.

Menurut laporan Reuters, belum lama ini, ketika bunga pinjaman dalam bentuk Dolar AS naik sampai 275-375 basis poin, bunga di pasar obligasi domestik India hanya naik 150 basis poin.

Tidak heran perusahaan-perusahaan India lebih mencari pinjaman dari dalam negeri dari pada di pasar luar negeri.

Ini konsekuensi logis dari dinamika pasar yang selalu berusaha mencari risiko lebih rendah. Namun, ini juga makin mendorong upaya tak lagi tergantung kepada Dolar AS yang biasa disebut dedolarisasi.

Konsep ini mengemuka ketika terjadi krisis moneter 1998 manakala sistem perekonomian di banyak negara, termasuk Indonesia, ambruk dihantam krisis akibat selisih kurs yang dalam yang menghantam seluruh aktivitas ekonomi untuk kemudian menciptakan gejolak politik dan sosial.

Dedolarisasi mengemuka lagi setelah Amerika Serikat menggunakan dolar sebagai senjata untuk mengikis kemampuan Rusia dalam membiayai perang di Ukraina. Upaya menjadikan mata uang atau aspek-aspek keuangan sebagai senjata politik seperti ini disebut "weaponisasi keuangan".

Perusahaan-perusahaan India saat ini cenderung meminjam mata uang ini ketimbang Dolar AS dari pasar uang luar negeri.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Masa Depan

    Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB
    Masa Depan - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Emas Bodoh

    Minggu, 21 April 2024 – 08:15 WIB
    Emas Bodoh - JPNN.com
  • ABC Indonesia

    Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi

    Rabu, 27 Maret 2024 – 23:49 WIB
    Dunia Hari Ini: Jutaan Warga India Merayakan Festival Holi - JPNN.com
  • Asia Oceania

    India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam

    Selasa, 12 Maret 2024 – 14:29 WIB
    India Berlakukan UU Kewarganegaraan yang Mendiskriminasi Umat Islam - JPNN.com
X Close