Luhut Sebut Forum G20 Menghasilkan Kerja Sama Bernilai Miliaran Dolar AS
jpnn.com - BALI - Berbagai pertemuan G20 yang diselenggarakan di bawah kepemimpinan Indonesia pada 2022 ini telah menghasilkan kerja sama konkret bernilai miliaran dolar Amerika Serikat.
Kerja sama itu mencakup berbagai sektor, antara lain, kesehatan, dekarbonisasi dan restorasi lahan bakau.
Hal itu diungkap oleh Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers menjelang KTT G20 di Nusa Dua Bali, Sabtu (12/11).
Luhut Binsar menilai bahwa aksi konkret yang berhasil dicapai melalui pertemuan-pertemuan G20 tersebut lebih penting daripada disepakatinya komunike atau pernyataan bersama terkait isu-isu global.
“Jadi, saya melihat leaders’ communique itu sangat penting, tetapi lebih penting lagi yang konkret yang bisa kita lihat hasilnya dari pertemuan-pertemuan negara anggota G20 ini,” ungkapnya.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) itu mengatakan bahwa kemungkinan KTT G20 tidak menyepakati komunike dipicu situasi geopolitik saat ini.
Seperti diketahui situasi geopolitik dunia sedang memanas karena rivalitas yang makin tinggi, melemahnya multilateralisme, serta meletusnya perang Rusia-Ukraina.
“Sebenarnya kalau kita lihat jujur, belum pernah G20 diselenggarakan ketika situasi dunia sekompleks ini. Kalau pada akhirnya tidak melahirkan leaders’ komunike, ya sudah tidak apa-apa,” tutur Luhut.