Dolar Mahal, Ini yang Diantisipasi Bareskrim
jpnn.com - JAKARTA-Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengantisipasi potensi pemalsuan dolar di tengah tingginya nilai tukar mata uang Amerika Serikat terhadap rupiah.
Antisipasi itu akan terus ditingkatkan untuk mencegah spekulan-spekulan yang bermain di tengah situasi tingginya harga dolar.
"Kalau antisipasi uang palsu terus, terus ditingkatkan. Kemungkinan (pemalsuan) itu selalu ada," kata Budi di Mabes Polri, Selasa (25/8).
Namun, dia memastikan tidak ada potensi orang beli dolar di luar negeri dalam jumlah besar kemudian membawa ke Indonesia.
"Tidak bisalah kan ada aturannya. Kalau kita berangkat dan berada di luar negeri bawa USD 10 ribu saja dipertanyakan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengawasi segala macam kemungkinan. Tak hanya Polri, Budi menegaskan, Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara juga mengawasi. "Semua ikut mengawasi," kata Budi.
Saat ini, kurs dolar menurut Bank Indonesia Rp 13.997 untuk beli dan Rp 14.137(jual).(boy/jpnn)