Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DOM dan DOI

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 11 Oktober 2022 – 18:17 WIB
DOM dan DOI - JPNN.COM
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Akan tetapi kekerasan belum benar-benar berhenti.  

Langkah ‘‘Jeda Kemanusiaan’’ pada 2000 sebagai kebijakan untuk menghentikan konflik berkepanjangan antara Pemerintah Indonesia dan GAM tidak benar-benar menghasilkan perdamaian. 

Berbagai kekerasan dan pelanggaran HAM masih terus terjadi.

Perundingan antara Pemerintah RI dan GAM di Swiss pada 6-10 Januari 2001 menyepakati moratorium kekerasan, yang kemudian mentransformasi perjuangan GAM yang tadinya melalui perjuangan bersenjata menjadi perjuangan politik. 

Akan tetapi, berbagai insiden kekerasan masih terjadi.

Momentum perdamaian muncul pada 2005 setelah terjadinya tsunami  Aceh. 

Indonesia dan GAM mengadakan pertemuan di Helsinki, Finlandia, menghasilkan berbagai kesepakatan damai yang mencakup pembangunan ekonomi, bendera lambang Aceh, dan pengungkapan pelanggaran HAM.

Perdamian sudah tercapai meskipun belum semua poin kesepakatan dilaksanakan. 

Munculnya orang BIN di pemda mempertunjukkan hubungan antara Tito yang mantan kapolri, dengan Budi Gunawan, Kepala BIN yang juga jenderal polisi berpengaruh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close