Dongkrak Kualitas Dosen dan Peneliti, Kemenristekdikti-UChicago Kolaborasi
jpnn.com, JAKARTA - Kemenristekdikti Indonesia dan University of Chicago (UChicago) Amerika Serikat sepakat ikut berperan dalam menciptakan SDM unggul.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan MoU antara Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Ainun Na'im dan Robert J. Kimmer, President UChicago.
Menurut Menristekdikti Mohamad Nasir, MoU ini untuk memperkaya pengetahuan dan riset dari para kandidat (calon) doktor muda Indonesia, melalui program Garuda ACademic of Excellence (Garuda ACE).
Program Garuda ACE ini adalah program capacity building selama dua tahun, untuk murid-murid Indonesia (dosen/peneliti/profesional muda) yang akan mendapatkan bimbingan langsung dari para profesor dan peneliti di UChicago Amerika.
Diharapkan mereka mendapatkan 'Letter of Acceptance (LoA)' dalam PhD program di UChicago atau di universitas terkemuka lainnya, karena pembibingan intensif sebelumnya.
Menteri Nasir menjelaskan, kerja sama dengan UChicago ini mencakup tiga hal. Pertama, program kolaborasi pendidikan dengan perguruan tinggi di Indonesia. Kedua, program riset, pembelajaran dan pengajaran. Ketiga, program lain di masa yang akan datang sesuai dengan minat bersama.
"Pelaksanaan Garuda ACE di dua tahun pertama akan dimulai di area Ilmu Komputer ("Computer Science") dan area terkait seperti "Bioinformatics", "Computational Science", dan "Data Science", dan diharapkan akan berkembang ke ilmu STEM (science, technology, engineering dan math) lainnya," terang Menteri Nasir, Kamis (19/9).
Dia menjelaskan, Garuda ACE sebagai program terobosan, dalam upaya mencetak bibit unggul Indonesia sebagai kader bangsa, calon pemimpin Indonesia di masa akan datang.