Dongkrak PAD, Kabupaten Tegal Kembangkan Desa Wisata
jpnn.com, TEGAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah (Jateng) makin menyadari arti penting desa wisata untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
Karena itu, Pemkab Tegal berusaha mengembangkan desa wisata sebanyak mungkin.
Beberapa desa wisata itu akan dikembangkan dengan berbagai fokus. Di antaranya, desa wisata religi, desa wisata sayur, desa wisata alam, dan desa wisata purbakala.
Untuk pengembangan desa wisata religi, pemkab akan melakukannya di kawasan Cikura, Giren, Kalisoka, dan Danawarih.
Sementara itu, desa wisata sayur akan dikembangkan di Desa Cigedong.
Sedangkan desa wisata batik akan dipusatkan di Desa Bengle, Kecamatan Talang. Di sisi lain, desa wisata alam dan desa wisata purbakala masing-masing dikembangkan di Bumijawa dan Semedo.
Kabid Pemasaran Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Siti Fazilah mengatakan, rintisan desa wisata telah dilakukan oleh Bupati Enthus Susmono di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa.
“Pencanangan desa wisata tidak pernah terbentuk tanpa adanya kemauan, kemampuan, dan giat masyarakat dalam mengelola objek wisata yang dimilikinya. Untuk membentuk desa wisata perlu diawali dengan pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis),” tutur Siti beberapa waktu lalu.