Dor! Dor! Dor! Tersangka Curanmor Langsung Tersungkur
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Rahmat, 22, hanya mampu meringis saat petugas menggelandangnya keluar dari ruang Satreskrim Polresta Bandarlampung kemarin.
Meski dipapah petugas, warga Tanjungkarang Timur (TkT), Bandarlampung, ini tetap saja merasakan nyeri dari tiga lubang peluru yang terpaksa dihadiahkan petugas di kedua kakinya.
Rahmat sebelumnya terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap petugas di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Soekarno-Hatta, Kedaton, Bandarlampung, Selasa (19/4) lalu.
Salah satu anggota komplotan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ini kala itu tengah menunggu rekannya. Mereka hendak beraksi mencuri sepeda motor malam itu.
Mengetahui ada aparat hendak menangkapnya, Rahmat berupaya kabur dengan mencoba menabrakkan sepeda motor Yamaha Vixion BE 1218 KA yang dikendarainya ke arah petugas.
"Karena ada perlawanan dan berkat kesigapan petugas, tersangka Rahmat dapat ditangkap dan dilumpuhkan dengan tembakan di kakinya," kata Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya saat ekspos di Mapolresta setempat, Minggu (24/4).
Menurut Dery-sapaan akrabnya-tersangka Rahmat adalah salah seorang anggota komplotan spesialis curanmor dari kelompok Pesawaran. Dari catatan polisi, tersangka terlibat setidaknya enam kasus curanmor selama dua bulan terakhir. Semua kasus itu terjadi pada malam hari hingga menjelang Subuh.
"Tersangka biasanya melakukan aksi curanmor bersama tiga tersangka lainnya yang saat ini masih buron (DPO)," sebut Dery.