Dor, Dor, Dor, Tiga Tersangka Perampokan Sadis Keok
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Tiga tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) yang sudah enam bulan menjadi target operasi (TO), berhasil dibekuk Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandarlampung.
Dalam penangkapan yang dilakukan Jumat (25/12) tersebut, polisi menembak kaki tersangka. Mereka adalah Luki Saputra alias Lukman (32), warga Kedaton, Bandarlampung, Nanang (35), warga Natar, Lampung Selatan, dan Wardana (30), warga Jagabaya, Sukabumi, Bandarlampung.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, para tersangka setidaknya sudah 15 kali beraksi. Salah satu korbannya adalah Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandarlampung Fransis Lidia Sumiyati (57).
”Sebelum beraksi, tersangka berkeliling dengan menggunakan mobil sewaan. Begitu bertemu korban, mereka berpura-pura menanyakan alamat,” kata Dery dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung kemarin (27/12).
Fransis akhirnya menerima tawaran tumpangan dan menaiki mobil sesuai tujuan. Namun, ketika hendak turun, tersangka menggoyangkan pintu mobil. Saat itulah, barang-barangnya diambil.
”Tidak hanya itu. Korban juga dianiaya di dalam mobil dan ditinggalkan di daerah Sumberrejo, Kemiling,” sebut dia.
Diketahui, peristiwa yang dialami Fransis terjadi Jumat (5/6) silam. Akibat perampokan tersebut, ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Imanuel.
Sebelum kejadian, Fransis sedang berjalan menuju kampus STIE Gentiaras di Jl. Purnawirawan 14, Gedongmeneng. Sekitar 100 meter di dekat kampus, sebuah minibus berhenti dan menawarkan tumpangan.