Dor! Perampok Sadis Terkapar...Eh, Sudah gak Bernapas
jpnn.com - JAKARTA – Salah seorang tersangka perampokan, Sulaiman Efendi alias Leman, 29, ditembak mati oleh anggota Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dia menolak diamankan petugas bahkan hendak mencoba merebut senjata milik petugas.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan tersangka ditangkap di kontrakan wilayah Kalijodo, Jakarta pada Minggu (20/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ketika dilakukan pengembangan untuk mencari tersangka lain, Leman berupaya melarikan diri tetapi dapat diamankan petugas," kata dia, Senin (21/12).
Namun, tersangka melakukan perlawanan ketika diamankan. Tersangka, tambah Krishna, memukul dan menendang petugas, serta ingin mencabut senjata milik petugas.
"Saat itu makanya petugas melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan terhadap tersangka," ujarnya.
Tersangka (Leman), saat itu ditangkap bersama dengan rekannya bernama Abdulah Abas alias Patkay (29). Tetapi Leman dibawa ke Kampung Dukuh, Cikupa, Tanggerang untuk pengembangan mencari Hendra yang kini buron. Sementara Patkay digiring petugas menuju wilayah Tanggerang.
"Dari tersangka (Leman) kami amankan satu pisau, satu revolfer rakitan, delapan butir amunisi kaliber 9 mm," bebernya.
Seperti diketahui, komplotan perampokan Leman merupakan kelompok sadis yang tidak segan membunuh calon korbannya. Seperti kejadian yang menimpa Veronica Sriyani, 42, di wilayah Bekasi. Veronica dirampok serta harus meninggal lantaran ditembak komplotan Leman di bagian leher.