Dorong Budaya Betawi Moncer di Level Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman mengatakan DKI Jakarta bukan hanya sekedar Ibukota Negara Republik Indonesia.
Jakarta, menurut Irman, juga pusat negara-negara Asia Tenggara karena kantor Sekretariat Asean yang anggotanya 10 negara juga di Jakarta.
"Jakarta ini tidak sekedar Ibukota Negara Republik Indonesia tapi juga ibukota dari sepuluh negara-negara Asia Tenggara karena sekretariatnya terletak di Jakarta," kata Irman Gusman, saat membuka Festival Seni dan Budaya Betawi, di lobi gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (28/11).
Karena begitu strategisnya posisi DKI Jakarta, lanjut Irman Gusman, DPD sebagai institusi perwakilan daerah berkewajiban menjaga dan mengembangkan seni dan budaya Jakarta yang diinspirasi oleh masyarakat Betawi.
"Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya Betawi di lingkungan Parlemen RI selama dua hari ke depan (28 dan 29 November, red) merupakan bukti kongrit bahwa DPD ikut mendorong eksistensi seni dan budaya Betawi di tengah-tengah pergaulan internasional," ujar peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat itu. DPD menginginkan seni budaya Betawai eksis dalam percaturan seni budaya Asean bahkan dunia.
Dia membantah anggapan bahwa budaya Betawi terpinggirkan akibat DKI Jakarta telah berkembang menuju kota megapolitan.
"Yang terjadi itu sesungguhnya semua aspek kehidupan masyarakat Kota Jakarta diwarnai oleh budaya Betawi. Mulai dari bahasa, kuliner, pakaian, dan interaksi masyarakatnya, sarat dengan idiom-idiom budaya Betawi yang egaliter dan dinamis," tegas senator asal Sumatera Barat itu.
Dijelaskannya, dalam pergaulan internasional, DKI Jakarta merupakan kota eksotis di Asia.