Dorong Circular Economy Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik
Selain itu perubahan perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah kertas dan plastik menjadi unsur yang juga penting dalam mendorong terwujudnya circular economy. Perubahan perilaku dari hanya membuang sampah menjadi memilah sampah dan mendaur ulangnya adalah hal mendasar yang menjadi kunci keberhasilan.
“Circular economy menjadi mudah diwujudkan jika ada kekuatan kolektif nasional, kita punya potensi ekonomi yang besar dalam pengelolaan sampah, ini tidak akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat tanpa perubahan perilaku yang masif di dalam masyarakat dalam memperlakukan sampah,” pungkas Novrizal.
Acara “Konsultasi Publik Sinkronisasi Standar Operasional Pemanfaatan Material Menuju Circular Economy” merupakan forum konsultasi sekaligus sosialisasi yang diselenggarakan oleh Pustanlinghut. Forum ini bertujuan mendorong kesepahaman para pihak di bidang pemanfaatan plastik dan kertas agar melakukan sinkronisasi standar operasional kerjanya pada penanganan material kertas dan plastik, mulai dari produksi material hingga pada daur ulangnya menjadi produk akhir untuk konsumen.
Selain dari KLHK, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Puslitbang Industri Hijau & Lingkungan Hidup Kementerian Perindustrian, Direktorat Standardisasi Pangan Olahan BPOM, Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Asosiasi Pulo dan Kertas Indonesia (APKI), Packaging and Recycling Alliance for Indonesia Sustainable Environment (PRAISE). (adv/jpnn)