Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
Artinya, satu dari tiga orang Indonesia pada rentang usia tersebut masuk kriteria obes (Indeks Massa Tubuh di atas 25).
Sementara pada 2023, angka prevalensi stunting di Indonesia masih berada di level 21,5 persen atau hanya turun 0,1 persen dari 2022 yang sebesar 21,6 persen.
Padahal tahun ini ditargetkan angka prevalensi stunting nasional harus mencapai 14 persen.
"Kondisi terkait kesehatan dasar dan angka kecukupan gizi tersebut harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah," tegas Rerie yang akrab disampaikan.
Dia pun mengingatkan jangan sampai target Indonesia Emas 2045 yang antara lain melahirkan generasi emas yang unggul dan berdaya saing, malah menjadi generasi yang mencemaskan karena kondisi kesehatan yang buruk.
Legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong agar setiap rumah tangga memahami dan mampu menerapkan pola hidup dan konsumsi yang sehat bagi para anggota keluarganya.
"Karena gerakan untuk mewujudkan pola hidup sehat harus dimulai secara masif di tanah air, demi memperbaiki gizi dan kesehatan dasar yang dibutuhkan generasi penerus bangsa untuk menjawab berbagai tantangan di era globalisasi yang sarat perubahan," terangnya.
Rerie menegaskan untuk mewujudkan gerakan yang masif itu membutuhkan kesadaran dan kepedulian semua pihak yang secara bersama-sama mengupayakan pola konsumsi dan hidup sehat masyarakat dalam keseharian demi mewujudkan cita-cita para pendiri negeri, yaitu kesejahteraan dan keadilan sosial yang merata bagi setiap anak bangsa. (mrk/jpnn)